Jangan Bersedih, Yakinlah Alloh Swt Punya Rencana Yang Lebih Indah Untukmu
Wednesday, 2 January 2019
Edit
“Boleh jadi kau membenci sesuatu, padahal dia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kau menyukai sesuatu, padahal dia amat jelek bagimu; Allah mengetahui, sedang kau tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah : 216)
“Sesuatu yang menurutmu baik untukmu, belum tentu baik berdasarkan Allah SWT untukmu. Dan sesuatu yang menurutmu jelek bagimu, belum tentu jelek berdasarkan Allah SWT bagimu”.
Bagi seorang manusia, keberhasilan yaitu suatu kondisi yang selalu ingin dicapai. Tidak ada satupun insan yang ingin terpuruk dalam kegagalan terus-menerus. Bagi mereka yang mau dan bisa untuk meraihnya, keberhasilan itu akan sanggup diraih atas izin Allah SWT.
Seorang laki-laki niscaya menginginkan cinta nrimo dari perempuan yang dicintainya dan juga sebaliknya, Seorang pengusaha niscaya selalu mengharapkan menerima laba yang sebesar-besarnya. Seorang pilot niscaya mengharapkan semoga sanggup take off dan landing dengan selamat, Seorang penulis buku niscaya mengharapkan semoga bukunya sanggup diminati oleh banyak orang. Begitupun dengan kita, kita niscaya mengharapkan keberhasilan dalam setiap acara yang kita lakukan, baik itu dalam karir, cinta, maupun hal lainnya.
Sebuah keberhasilan merupakan hasil dari suatu perjuangan yang kita lakukan. Orang yang meraih keberhasilan dalam suatu acara akan disebut sebagai orang yang ahli dikarenakan telah berhasil meraih apa yang dia inginkan, sebaliknya, orang yang gagal meraih keberhasilan itu, maka dia akan dikatakan sebagai orang yang gagal. Hal inilah yang terbentuk dalam teladan pikir sebagian orang.
Satu hal yang perlu kita ingat, tidak selamanya kegagalan itu mengambarkan ketidakmampuan kita untuk mencapai suatu tujuan. Sebab kegagalan itu yaitu proses atau sebuah jalan panjang menuju titik kejayaan. Kita mungkin sering mendengar kata-kata mutiara Kegagalan yaitu awal dari keberhasilan. Ternyata hal ini memang terbukti.
Pada hakikatnya, insan niscaya pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya, hanya saja mereka yang bisa bangun dari kegagalan itu, itulah keberhasilan yang sesungguhnya. Islam mengajarkan ummatnya bagaimana meraih sebuah keberhasilan dalam hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Perlu kita pahami bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan kuasa dari Allah SWT semata. Artinya, segala sesuatu yang ada di jagat raya ini yaitu milik Dia yang menciptakan, yaitu Allah SWT. Sebagai seorang pemilik, Allah SWT berhak berbuat apa saja terhadap ciptaanNya.
Keberhasilan hanya sanggup diraih melalui dua cara, yaitu ikhtiar dan tawakkal. Segala upaya dan kerja keras kita dalam mewujudkan tujuan dan mimpi yang ingin kita raih merupakan ikhtiar. Namun bagaimanapun juga, insan tetap saja seorang makhluk yang tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Untuk itulah, selain melaksanakan ikhtiar, kita harus tawakkal kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah dan do’a semoga setiap ikhtiar yang kita lakukan menerima berkah dan dimudahkan oleh Allah SWT .
Banyak orang yang telah bekerja keras siang dan malam, bahkan hingga menghabiskan sebagian besar waktu, tenaga, bahkan hartanya hanya untuk meraih impiannya, pada akhirnya harus mengalami kegagalan yang pahit. Inilah karenanya bila kita melupakan Allah SWT dalam setiap ikhtiar/ perjuangan kita, sebab Dialah yang memperlihatkan segala kenikmatan itu, Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kaya.
Ikhtiar dan tawakkal hanyalah sebuah washilah (sarana) kita untuk mencapai tujuan kita. Segala sesuatunya hanya berhak ditentukan oleh Allah SWT saja. Artinya, tujuan atau mimpi yang ingin kita capai belum tentu akan kita raih, sekalipun telah melaksanakan ikhtiar dan tawakkal yang banyak. Kenapa demikian? Apakah Allah SWT marah pada kita?
Ternyata Allah SWT sangat sayang kepada kita. Allah SWT itu Maha Mengetahui segalanya. Termasuk segala sesuatu yang kita butuhkan, Allah SWT lebih tahu daripada kita sendiri. Karena, segala sesuatu yang kita inginkan, segala sesuatu yang berdasarkan kita baik, ternyata belum tentu baik berdasarkan Allah SWT .
Ketika perjuangan dan do’a kita tidak dikabulkan oleh Allah SWT , itu berarti Allah SWT mempunyai rencana lain yang jauh lebih indah daripada rencana yang kita buat, yakinlah itu..
by: ads google