Lks (Lembar Kerja Siswa) Ips Kelas 5 Belahan 2
Monday, 22 May 2017
Edit
Posting ini melanjutkan posting saya dari Lomba Kompetensi Siswa BAB 1, lengkap dengan kunci jawaban.
A. Kenampakan Alam Wilayah Indonesia
Kenampakan alam di Indonesia mempunyai ciri yang berbeda-beda antara provinsi satu dengan provinsi yang lainnya. Secara umum, kenampakan alam berupa daratan dan perairan. Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi, dataran rendah, dan tanjung. Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat.
1. Pegunungan
Pegunungan yakni sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Di wilayah Indonesia banyak terdapat pegunungan, di antaranya Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kapur Utara, Pegunungan Dieng, Pegunungan Serayu, Pegunungan Tengger, dan Pegunungan Sewu yang semuanya terdapat di Jawa. Di Kalimantan, terdapat Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, dan Pegunungan Muller. Di Sulawesi terdapat Pegunungan Utambela, Pegunungan Fenema, Pegunungan Pompange, Pegunungan Quarles, Pegunungan Tineba, Pegunungan Verbek, Pegunungan Matarombea, dan Pegunungan Tangkeleboke. Pegunungan di Irian mempunyai puncak yang sangat tinggi. Contohnya Pegunungan Sudirman dengan puncaknya Puncak Jaya (5.030 m) dan Puncak Trikora (4.750 m). Pegunungan Jayawijaya dengan puncaknya Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.506 m).
Pegunungan yakni sekumpulan bukit yang membentuk barisan. Di wilayah Indonesia banyak terdapat pegunungan, di antaranya Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, Pegunungan Kapur Utara, Pegunungan Dieng, Pegunungan Serayu, Pegunungan Tengger, dan Pegunungan Sewu yang semuanya terdapat di Jawa. Di Kalimantan, terdapat Pegunungan Meratus, Pegunungan Schwaner, dan Pegunungan Muller. Di Sulawesi terdapat Pegunungan Utambela, Pegunungan Fenema, Pegunungan Pompange, Pegunungan Quarles, Pegunungan Tineba, Pegunungan Verbek, Pegunungan Matarombea, dan Pegunungan Tangkeleboke. Pegunungan di Irian mempunyai puncak yang sangat tinggi. Contohnya Pegunungan Sudirman dengan puncaknya Puncak Jaya (5.030 m) dan Puncak Trikora (4.750 m). Pegunungan Jayawijaya dengan puncaknya Puncak Mandala (4.700 m) dan Puncak Yamin (4.506 m).
2. Gunung
Gunung yakni bukit yang sangat besar dan tinggi. Gunung tertinggi di Jawa yakni Semeru ( 3.676 m ), di Sumatra yakni Gunung Kerinci (3.805 m ), di Sulawesi yakni Gunung Rantekombala ( 3.456 m).
Adapun gunung tertinggi di Indonesia yakni Puncak Jaya 5.030 m yang selalu diselimuti salju.
Kenampakan Alam dan Buatan serta Pembagian Waktu di Indonesia
3. Tanjung
Tanjung atau semenanjung yakni daratan yang menjorok ke laut. Pulaupulau di Indonesia banyak mempunyai tanjung lantaran pantai di kepulauan Indonesia tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, misalnya jazirah Arab. Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, misalnya Ujung Kulon di Jawa Barat.
4. Sungai
Sungai yakni ajaran air yang besar yang terjadi lantaran alam. Di Indonesia banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar yakni Sungai Musi di Sumatra. Sungai terpanjang di Jawa yakni Sungai Bengawan Solo. Sungai terpanjang di Kalimantan yakni Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua yakni Sungai Memberamo.
5. Danau
Danau yakni genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau alam terjadi lantaran insiden alam, letusan gunung berapi, pengikisan, dan patahan bumi. Danau ini sering disebut telaga/sendang/tasik. Danau buatan disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di Indonesia yakni Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir.
6. Teluk
Teluk yakni serpihan bahari yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya dipakai untuk pelabuhan laut/ bandara lantaran kawasan tersebut bebas dari ombak yang besar. Contoh teluk di Indonesia yakni Teluk Jakarta dan Teluk Penyu.
7. Selat
Selat yakni bahari yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau yang lainnya. Indonesia mempunyai banyak selat lantaran Indonesia terdiri dari beriburibu pulau besar dan kecil. Contoh selat di Indonesia yakni Selat Sunda yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Sumatra.
B. Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Indonesia yakni negara yang kaya akan tumbuhan dan fauna. Hal ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia di antara dua samudra dan dua benua. Flora yakni tumbuhan dan fauna yakni hewan. Flora dan fauna artinya dunia tumbuhan dan dunia hewan. Keanekaragaman tumbuhan dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh bentang alam yang ada.
1. Flora di Indonesia
Menurut penyelidikan para ahli, di Indonesia terdapat kurang lebih 4.500 jenis pohon,1.500 jenis tumbuhan paku dan 5.000 jenis tumbuhan anggrek dari jumlah 375.000 jenis yang ada di dunia. Keadaan tanah dan iklim di Indonesia mengakibatkan tanah di Indonesia subur, sehingga hampir 14% wilayah Indonesia ditumbuhi tumbuhan yang sangat lebat. Flora di Indonesia dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
1. Flora di Indonesia
Menurut penyelidikan para ahli, di Indonesia terdapat kurang lebih 4.500 jenis pohon,1.500 jenis tumbuhan paku dan 5.000 jenis tumbuhan anggrek dari jumlah 375.000 jenis yang ada di dunia. Keadaan tanah dan iklim di Indonesia mengakibatkan tanah di Indonesia subur, sehingga hampir 14% wilayah Indonesia ditumbuhi tumbuhan yang sangat lebat. Flora di Indonesia dikelompokkan menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
a. Hutan hujan tropis
Hutan hujan tropis terdapat di sekitar garis khatulistiwa. Tumbuhannya sangat bermacam-macam sehingga sering disebut hutan heterogen. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan hujan tropis yakni Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua.
b. Hutan demam isu
Hutan demam isu yakni hutan yang terdapat di kawasan yang mempunyai demam isu kemarau cukup panjang. Hutan ini jenis tumbuhannya sangat sedikit bahkan cenderung sejenis. Hutan demam isu sering disebut hutan homogen. Contoh hutan demam isu yakni hutan jati dan hutan pinus. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan demam isu yakni Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
b. Hutan demam isu
Hutan demam isu yakni hutan yang terdapat di kawasan yang mempunyai demam isu kemarau cukup panjang. Hutan ini jenis tumbuhannya sangat sedikit bahkan cenderung sejenis. Hutan demam isu sering disebut hutan homogen. Contoh hutan demam isu yakni hutan jati dan hutan pinus. Wilayah Indonesia yang banyak terdapat hutan demam isu yakni Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
c. Hutan sabana dan stepa
Hutan sabana yakni hutan padang rumput yang banyak semak-semaknya. Stepa yakni padang rumput yang luas tanpa bersemak. Keduanya terdapat di kawasan yang kering dan curah hujan yang sedikit. Hutan ini banyak terdapat di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Madura. Daerah ini cocok dimanfaatkan sebagai kawasan peternakan.
d. Hutan lumut
Hutan lumut yakni hutan yang hanya ditumbuhi oleh padang lumut. Hutan ini tumbuh di kawasan gunung atau pegunungan yang mempunyai ketinggian 1.500 –3.000 meter dan berudara lembab.
Hutan lumut yakni hutan yang hanya ditumbuhi oleh padang lumut. Hutan ini tumbuh di kawasan gunung atau pegunungan yang mempunyai ketinggian 1.500 –3.000 meter dan berudara lembab.
2. Fauna di Indonesia
Sama halnya dengan tumbuhan di Indonesia, fauna di Indonesia juga sangat beragam. Ahli tumbuhan dan fauna Alfred Weber dan Wallace membagi wilayah fauna menjadi tiga bagian, yaitu fauna Asiatis, fauna Peralihan, dan fauna Australis. Ketiganya dipisahkan oleh garis Weber dan garis Wallace. Garis Weber yakni garis yang digambar oleh Weber untuk memisahkan habitat fauna tipe Australia dengan fauna tipe Peralihan, sedangkan garis Wallace yakni garis yang digambar oleh Wallace untuk memisahkan habitat fauna tipe Peralihan dengan fauna tipe Asia.
a. Fauna Asiatis
Fauna Asiatis mempunyai kesamaan dengan fauna yang hidup di Benua Asia. Hewan tipe Asia, antara lain harimau, kera, gajah, orangutan, dan sebagainya. Hewan tipe Asia banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.
b. Fauna Peralihan
Fauna Peralihan tidak mempunyai kesamaan dengan fauna di Asia ataupun fauna di Australia. Fauna tipe Peralihan umumnya berada di wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Jenis binatang tipe ini, antara lain komodo, anoa, babi rusa, burung malio, dan burung kakaktua.
c. Fauna Australis
Fauna Australis mempunyai kesamaan dengan fauna yang ada di Benua Australia. Jenis binatang tipe ini banyak hidup di wilayah Indonesia serpihan timur, Maluku serpihan timur, dan Irian. Jenis binatang tipe Australis, antara lain burung cenderawasih, nuri raja, kanguru, kuskus, musang berkantung, tikus berkantung, dan kasuari.
Fauna Asiatis mempunyai kesamaan dengan fauna yang hidup di Benua Asia. Hewan tipe Asia, antara lain harimau, kera, gajah, orangutan, dan sebagainya. Hewan tipe Asia banyak terdapat di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa.
b. Fauna Peralihan
Fauna Peralihan tidak mempunyai kesamaan dengan fauna di Asia ataupun fauna di Australia. Fauna tipe Peralihan umumnya berada di wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Nusa Tenggara. Jenis binatang tipe ini, antara lain komodo, anoa, babi rusa, burung malio, dan burung kakaktua.
c. Fauna Australis
Fauna Australis mempunyai kesamaan dengan fauna yang ada di Benua Australia. Jenis binatang tipe ini banyak hidup di wilayah Indonesia serpihan timur, Maluku serpihan timur, dan Irian. Jenis binatang tipe Australis, antara lain burung cenderawasih, nuri raja, kanguru, kuskus, musang berkantung, tikus berkantung, dan kasuari.
C. Cuaca dan Iklim di Indonesia
Cuaca yakni ratarata keadaan udara suatu tempat dalam rentang waktu yang relatif singkat. Cuaca cepat berubah-ubah dan wilayahnya tidak terlalu luas, iklim yakni keadaan rata-rata cuaca dari suatu kawasan yang luas dan diperhitungkan dalam rentang waktu yang lama. Iklim jarang berubah hingga jangka waktu antara 30-100 tahun.
1. Iklim dan Angin di Indonesia Iklim sangat dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia yang berada di garis lintang 6°LU-11°LS sehingga beriklim tropis. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua benua dan dua samudra.
2. Pola Angin di Indonesia Apakah angin itu? Angin yakni udara yang bergerak. Angin bergerak dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan yang bertekanan rendah. Jenis angin yang ada di Indonesia yakni sebagai berikut.
1. Iklim dan Angin di Indonesia Iklim sangat dipengaruhi oleh letak astronomis Indonesia yang berada di garis lintang 6°LU-11°LS sehingga beriklim tropis. Selain itu, Indonesia juga terletak di antara dua benua dan dua samudra.
2. Pola Angin di Indonesia Apakah angin itu? Angin yakni udara yang bergerak. Angin bergerak dari kawasan yang bertekanan tinggi menuju ke kawasan yang bertekanan rendah. Jenis angin yang ada di Indonesia yakni sebagai berikut.
a. Angin musim
Angin demam isu ada dua, yaitu angin demam isu barat dan angin demam isu timur.
Angin demam isu barat bergerak dari Asia menuju Australia yang melewati Samudra Hindia. Angin demam isu barat banyak membawa uap air sehingga mengakibatkan demam isu hujan. Angin ini bertiup antara bulan September hingga Maret. Adapun angin demam isu timur yakni angin yang bergerak dari Benua Australia menuju Samudra Hindia. Angin ini bersifat kering sehingga mengakibatkan demam isu kemarau di Indonesia. Angin ini bertiup dari bulan Maret hingga dengan bulan September.
b. Angin lokal
Angin lokal terjadi di suatu tempat tertentu saja. Angin lokal dibedakan menjadi sebagai berikut,
1) Angin laut, yaitu angin yang bertiup dari bahari menuju ke darat. Angin ini terjadi pada siang hari.
2) Angin darat, yaitu angin yang bertiup dari darat menuju ke laut. Angin ini terjadi pada malam hari.
3) Angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah.
Angin ini terjadi pada malam hari.
4) Angin lembah, yaitu angin yang bertiup dari lembah menuju ke puncak gunung.
Angin ini terjadi pada siang hari.
c. Angin Fohn
1) Angin laut, yaitu angin yang bertiup dari bahari menuju ke darat. Angin ini terjadi pada siang hari.
2) Angin darat, yaitu angin yang bertiup dari darat menuju ke laut. Angin ini terjadi pada malam hari.
3) Angin gunung, yaitu angin yang bertiup dari puncak gunung menuju ke lembah.
Angin ini terjadi pada malam hari.
4) Angin lembah, yaitu angin yang bertiup dari lembah menuju ke puncak gunung.
Angin ini terjadi pada siang hari.
c. Angin Fohn
Angin fohn yakni angin yang turun dari lereng pegunungan. Sifat angin ini kering dan panas. Berbagai jenis angin fohn, antara lain sebagai berikut.
1) Angin Kumbang, terjadi di Tegal dan Cirebon.
2) Angin Gending, terjadi di Pasuruan dan Probolinggo, Jawa Timur.
3) Angin Puting Beliung dan Bahorok, terjadi di Medan, Sumatra Utara.
4) Angin Brubu, terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
5) Angin Wambrau, terjadi di Biak, Papua.
3. Dampak Perubahan Cuaca dan Iklim terhadap Kehidupan
Pengaruh atau dampak cuaca dan iklim terhadap kehidupan ditentukan oleh tingkat budaya seseorang. Pengaruh ini menentukan aneka macam hal, antara lain sebagai berikut.
a. Pola sikap dalam kehidupan sehari-hari.
b. Cara berpakaian.
c. Pemilihan bentuk rumah.
d. Penyesuaian pada lingkungannya.
e. Cara beraktivitas atau menentukan pekerjaan.
a. Pola sikap dalam kehidupan sehari-hari.
b. Cara berpakaian.
c. Pemilihan bentuk rumah.
d. Penyesuaian pada lingkungannya.
e. Cara beraktivitas atau menentukan pekerjaan.
D. Kenampakan Buatan di Indonesia
Kenampakan buatan di Indonesia sangat banyak. Hal ini disebabkan oleh faktor kebutuhan manusia. Lingkungan buatan yakni kawasan yang sengaja dibentuk lingkungan gres untuk kepentingan tertentu. Kepentingan manusia, antara lain untuk kemakmuran, melindungi satwa dan tumbuhan, pembangunan sarana dan prasarana bagi umum, untuk PLTA, dan untuk tujuan wisata atau rekreasi. Kenampakan alam buatan, antara lain sebagai berikut:
1. Waduk
Waduk yakni bendungan atau dam yang merupakan danau buatan. Waduk dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi, perikanan, PLTA, dan wisata. Contohnya yakni Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Waduk Cirata di Jawa Barat dan Waduk Gajah Mungkur, Waduk Malahayu di Jawa Tengah.
2. Pelabuhan
Pelabuhan merupakan bandar atau tempat berlabuh atau singgahnya kapalkapal, baik kapal barang atau kapal muatan penumpang. Pelabuhan juga sebagai tempat transaksi perdagangan, ekspor impor, dan bea cukai. Semua kegiatan tersebut menambah devisa negara. Pelabuhan di Indonesia, antara lain Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
3. Kebun Binatang
Kebun binatang merupakan tempat yang sengaja dibentuk untuk melestarikan binatang dari kepunahan dan mengembangbiakkan binatang tersebut. Kebun binatang biasanya dibuka untuk wisata atau rekreasi masyarakat umum. Kebun binatang yang populer di Indonesia yakni Ragunan di Jakarta, Taman Safari di Bogor, Wonokromo di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Bandar udara
Bandar udara yakni tempat yang sengaja dibentuk untuk tinggal landas sebuah pesawat. Sarana ini termasuk dalam transportasi udara. Bandar udara yang populer yakni SoekarnoHatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Bandar udara
Bandar udara yakni tempat yang sengaja dibentuk untuk tinggal landas sebuah pesawat. Sarana ini termasuk dalam transportasi udara. Bandar udara yang populer yakni SoekarnoHatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sumber: Oxford Ensiklopedi Pelajar, 1
5. Perkebunan
Perkebunan yakni areal yang sengaja dibentuk untuk ditanami tumbuhan industri ibarat kelapa sawit, kopi, teh, coklat, karet, kelapa, tembakau ,tebu dan lain-lain.
6. Kawasan Industri /Pabrik
Kawasan industri yakni kawasan yang sengaja dibangun untuk lokasi perjuangan dalam lingkup besar, ibarat pabrik. Biasanya pabrik dibangun di kawasan yang agak jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini, bertujuan semoga polusi dari pabrik tersebut tidak menggangu kenyamanan penduduk. Keuntungan dari pembuatan kenampakan Sumber: Heritage,8 buatan antara lain yakni meningkatkan Gambar 2.15 Pabrik kesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja luas, dan tersedianya kemudahan yang lebih baik. Sedangkan kerugiannya yakni rusaknya lingkungan,dan pencemaran lingkungan.
6. Kawasan Industri /Pabrik
Kawasan industri yakni kawasan yang sengaja dibangun untuk lokasi perjuangan dalam lingkup besar, ibarat pabrik. Biasanya pabrik dibangun di kawasan yang agak jauh dari pemukiman penduduk. Hal ini, bertujuan semoga polusi dari pabrik tersebut tidak menggangu kenyamanan penduduk. Keuntungan dari pembuatan kenampakan Sumber: Heritage,8 buatan antara lain yakni meningkatkan Gambar 2.15 Pabrik kesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja luas, dan tersedianya kemudahan yang lebih baik. Sedangkan kerugiannya yakni rusaknya lingkungan,dan pencemaran lingkungan.
UJI KOMPETENSI 2
1. Berikut ini yakni pegunungan yang ada di jawa Tengah, kecuali...
a. Pegunungan Fenema c. Pegunungan Dieng
b. Pegunungan Serayu d. Pegunungan Kapur
2. Danau Tempe terdapat di Pulau....
a. Sumatra c. Sulawesi
b. kalimantan d. Bali
3. Weber dan Walace membagi kawasan fauna di Indonesia menjadi....
a. dua c. tiga
b. empat d. lima
4. Berikut ini fauna yang termasuk tipe peralihan adalah....
a. gajah, kasuari, panda c. kasuari, kuskus, musang berkatung
b. anoa, komodo, babi, rusa d. komodo, kuskus, burung malio
5. Selat yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra adalah....
a.Sunda c. Madura
b.Sumenep d. Bangkalan
6. Angin demam isu barat terjadi pada bulan.....
a.April-Oktober c. Oktober-April
b. September-Maret d. Maret-September
7. Jenis angin dibawah ini bertiup pada waktu malam hari yakni angin....
a. darat dan laut c. darat dan gunung
b. bahari dan lembah d. bahari dan gunung
8. Adanya pembagian waktu di Indonesia yang berbeda-beda lantaran faktor....
a. letak geografis c. letak astronomis
b. geologis d. iklim dan cuaca
9. Kota yang termasuk wilayah waktu WIB adalah....
a. Bali, Pontianak, Banjarmasin c. Riau, Pekanbaru, Jakarta
b. Mamuju, maumere, Kupang d. Jakarta, Surabaya, Bali
10. Pegunungan Bukit Barisan terdapat di Pulau...
a. Jawa c. Sulawesi
b.Kalimantan d. Sumatra
Isilah titik-titik di bawah ini dengan tanggapan yang benar!
1. Danau yang tengah-tengahnya terdapat sebuah pulau yakni danau....
2. Gunung tertinggi di Indonesia yakni gunung....
3. Pegunungan fenema terdapat di Pulau....
4. Angin yang bertiup dari bahari ke darat yakni angin...
5. Pelabuhan bahari di kota Surabaya dinamakan....
6. Bandar udara yang populer di Jakarta yakni ....
7. Waduk Jati luhur membendung ajaran sungai....
8. Angin yang bersifat kering dan panas disebut angin....
9. Selat Sunda menghubungkan pulau....dan....
10. Kota hujan di Indonesia yakni kota.....
Kunci Jawaban Bagian A
1. a
2. c
3. c
4. b
5. a
6. b
7. c
8. c
9. c
10. d
Kunci Jawaban Bagian B
1. Danau Toba
2. Puncak Jaya
3. Sulawesi
4. Angin Laut
5. Tanjung Perak
6. Soekarno-Hatta
7. Citanduy
8. Musim Timur
9. Jawa dan sumatra
10. Bogor