Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional
Tuesday, 23 May 2017
Edit
Berikut ini adalah berkas Buku Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional. Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Download file buku format PDF.
Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional |
Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional
Berikut ini kutipan teks/keterangan dari isi berkas Buku Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional:
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Angkanya mencapai 11,24 persen per Agustus 2018. Melihat kenyataan tersebut Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo merespon masalah tersebut dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres). Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9Tahun 2016 tentang Revitalisasi SekolahMenengah Kejuruan (SMK), dunia pendidikan khususnya SMK sangat terbantu karena akan tercipta sinergi antar instansi dan lembaga terkait, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dalam usaha mengangkat kualitas SMK.
Pelaksanaan Implementasi Kurikulum dengan Model Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian pada tahun 2018 memerlukan beberapa program yang salah satunya meliputi pemenuhan tenaga pendidik SMK, peningkatan mutu kurikulum SMK, optimalisasi potensi daerah serta pendampingan melalui kerjasama dengan SMK-SMK unggulan dan yang terseleksi sebagai lanjutan sosialisasi dan diseminasi yang telah diadakan.Kehadiran Buku “LARETA SMK Pertanian – Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan” diharapkan dapat memudahkan penyebaran informasi bagaimana tentang Pelaksanaan Implementasi Kurikulum dengan Model Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanianyangbaik dan benar kepada seluruh stakeholder, sehingga bisa menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif, inovatif, tangguh, sigap, dan berjiwa agropreneur menghadapi tuntutan dunia global yang semakin pesat.
Pelaksanaan Implementasi Kurikulum dengan Model Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian pada tahun 2018 memerlukan beberapa program yang salah satunya meliputi pemenuhan tenaga pendidik SMK, peningkatan mutu kurikulum SMK, optimalisasi potensi daerah serta pendampingan melalui kerjasama dengan SMK-SMK unggulan dan yang terseleksi sebagai lanjutan sosialisasi dan diseminasi yang telah diadakan.
Buku ini juga diharapkan dapat memberikan pelajaran yangberharga bagi para penyelenggara pendidikan Kejuruan, khususnya di SekolahMenengah Kejuruan Pertanian untuk mengembangkan pendidikan kejuruan pertanian yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat khususnya petani yang senantiasa berubah danberkembang sesuai tuntuan dunia usaha dan industri.Tidak dapat dipungkuri bahwa pendidikan kejuruan pertanian memiliki peran strategis dalam menghasilkan tenaga pertanian Indonesia yang terampil dan berkeahlian dalam bidang pertanian secara umum.
Buku ini diharapkan dapat menjadi media informasi terkait upaya peningkatan kualitas lulusan dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di SMK yang harus dilakukan secara sistematis dan terukur.
Siswa SMK pertanian adalah kader kader generasi emas bangsa yang akan melakukan jihad pangan mewujudkan ketangguhan pangan nasional. Siswa-siswa SMK pertanian ini nantinya akan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di keluarga, perusahaan, masyarakat maupun bagi bangsa. SMK merupakan salah satu instrumen untuk memecahkan berbagai permasalahan pangan nasional pada umumnya menjadi harapan masa depan bangsa. SMK pertanian disiapkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, serta memiliki inovasi dan kreativitas untuk menciptakan usaha pertanian kreatif. Menghadapi tuntutan keterampilan abad 21 dan revolusi industri ke 4 dimana kemajuan teknologi dan internet secara fundamental telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan koneksitas satu sama lain, maka yang perlu diantisipasi adalah akan banyak pekerjaan manual dan rutin yang hilang digantikan dengan sistem robot dan otomasi mesin-mesin produksi yang dilengkapi dengan sensor-sensor cerdas untuk pengendalian yang terkoneksi dengan internet yang dapat dipantau secara real time dimana dan kapanpun juga. Siswa SMK pertanian tidak cukup hanya disiapkan menguasai kompetensi untuk bekerja namun juga perlu ditingkatkan kemampuan berfkir tingkat tinggi dengan daya kritis, inovatif dan kreativitasnya menciptakan dunia usaha baru di bidang pertanian/agropreneurship.
Buku ini merupakan salah satu pelengkap instrument program revitalisasi SMK sehingga memiliki harmonisasi pembelajaran dengan dunia usaha dan industri (DU/DI) sehingga memiliki lulusan berdaya saing dan berkualitas di pasar kerja melalui peningkatan sarana prasarana praktek yang modern, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, peningkatan kualitas dan profesionalisme guru, relevansi kurikulum serta penyelarasan kompetensi dengan dunia kerja. Di dunia kerja dan dunia agropreneurship selain di tuntut kompetensi yang tinggi juga sangat mengutamakan pentingnya perilaku/karakter dalam bekerja. Semoga dengan adanya buku ini mampu menjadi pelengkap dalam melaksanakan pendidikan SMK pertanian yang profesional.
Pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian di Indonesia harus disertai gagasan dan konsep yang meliputi segala aspek pendidikan yang efektif dan mengarah ke penyelesaian problematika yang aplikatif dan berkelanjutan di bidang pertanian, salah satunya persoalan ketahanan pangan nasional. Buku ini berisi tentang konsep pengembangan kurikulum SMK pertanian dengan sistem pembelajaran Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) yang memberikan gambaran perluasan pendidikan SMK pertanian berstandar nasional sehingga sekolah diharapkan mampu mengarahkan lulusannya agar siap berkompetisi dalam menghadapi pasar bebas Asia Tenggara. Maraknya Isu Ekonomi ASEAN yang membuka luas lapangan kerja tanpa batasan di wilayah ASEAN, memaksa agar lulusan SMK pertanian harus bersifat unggul, kompetitif dan berwawasan agropreneurship. Hal tersebut berarti harus memadai pendidikan SMK pertanian yang kompeten serta pengajar yang bersertifikat. Alur pembelajaran LARETA di SMK pertanian harus didukung dengan proses belajar mengajar yang berlandaskan Teaching Factory yang kuat, menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait, dan menanamkan jiwa wrausahawan bagi lulusan. Metode dan media yang mendukung juga harus relevan dan efektif. Konsep yang tertulis pada buku ini berdasarkan Project based learning yang mempunyai produk unggulan anak bangsa dengan menjunjung tinggi kearifan lokal serta originalitas. Konsep LARETA ini tidak akan berhasil jika tidak di dukung dengan jaringan komunikasi data yang baik serta buku acuan pembelajaran yang tersedia gratis dan mudah diakses di segala kalangan stakeholder SMK pertanian. Konsep LARETA dalam buku ini juga berisi terkait perlunya sarana prasarana yg modeern terintegrasi sesuai dengan pasar kerja serta tempat praktek yang aman dan ergonomis sehingga mampu mendukung proses belajar mengajar SMK pertanian. Tidak lupa juga konsep LARETA pada buku ini berisi gambaran terkait pentingnya dukungan jaringan kerjasama antar stakeholder.
Buku ini diharapkan pula memacu para stakeholder di bidang pendidikan SMK pertanian mengelola perkembangan pendidikan SMK pertanian dengan sistem yang terkonsep pada buku ini untuk meningkatkan kompetensi Siswa dan tenaga pendidik. Hal tersebut menggambarkan keunggulan kompetitif yang dianggap melekat pada lulusan SMK pertanian nantinya dengan sistem pembelajran ini diharapkan dapat dirasakan oleh stakeholder yang berhubungan dengan SMK pertanian, negara dan masyarakat luas. Lulusan yang terbaik dari berbagai sektor ilmu dalam dunia SMK pertanian menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat dan dukungan Terhadap perkembangan SMK.
DAFTAR ISI
SAMBUTAN
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) menjadi penyumbang tertinggi tingkat pengangguran terbuka di Indonesia. Angkanya mencapai 11,24 persen per Agustus 2018. Melihat kenyataan tersebut Presiden Republik Indonesia H. Ir. Joko Widodo merespon masalah tersebut dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres). Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9Tahun 2016 tentang Revitalisasi SekolahMenengah Kejuruan (SMK), dunia pendidikan khususnya SMK sangat terbantu karena akan tercipta sinergi antar instansi dan lembaga terkait, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing dalam usaha mengangkat kualitas SMK.
Pelaksanaan Implementasi Kurikulum dengan Model Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian pada tahun 2018 memerlukan beberapa program yang salah satunya meliputi pemenuhan tenaga pendidik SMK, peningkatan mutu kurikulum SMK, optimalisasi potensi daerah serta pendampingan melalui kerjasama dengan SMK-SMK unggulan dan yang terseleksi sebagai lanjutan sosialisasi dan diseminasi yang telah diadakan.Kehadiran Buku “LARETA SMK Pertanian – Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan” diharapkan dapat memudahkan penyebaran informasi bagaimana tentang Pelaksanaan Implementasi Kurikulum dengan Model Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanianyangbaik dan benar kepada seluruh stakeholder, sehingga bisa menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif, inovatif, tangguh, sigap, dan berjiwa agropreneur menghadapi tuntutan dunia global yang semakin pesat.
Pelaksanaan Implementasi Kurikulum dengan Model Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian pada tahun 2018 memerlukan beberapa program yang salah satunya meliputi pemenuhan tenaga pendidik SMK, peningkatan mutu kurikulum SMK, optimalisasi potensi daerah serta pendampingan melalui kerjasama dengan SMK-SMK unggulan dan yang terseleksi sebagai lanjutan sosialisasi dan diseminasi yang telah diadakan.
Buku ini juga diharapkan dapat memberikan pelajaran yangberharga bagi para penyelenggara pendidikan Kejuruan, khususnya di SekolahMenengah Kejuruan Pertanian untuk mengembangkan pendidikan kejuruan pertanian yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat khususnya petani yang senantiasa berubah danberkembang sesuai tuntuan dunia usaha dan industri.Tidak dapat dipungkuri bahwa pendidikan kejuruan pertanian memiliki peran strategis dalam menghasilkan tenaga pertanian Indonesia yang terampil dan berkeahlian dalam bidang pertanian secara umum.
Buku ini diharapkan dapat menjadi media informasi terkait upaya peningkatan kualitas lulusan dan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di SMK yang harus dilakukan secara sistematis dan terukur.
Siswa SMK pertanian adalah kader kader generasi emas bangsa yang akan melakukan jihad pangan mewujudkan ketangguhan pangan nasional. Siswa-siswa SMK pertanian ini nantinya akan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di keluarga, perusahaan, masyarakat maupun bagi bangsa. SMK merupakan salah satu instrumen untuk memecahkan berbagai permasalahan pangan nasional pada umumnya menjadi harapan masa depan bangsa. SMK pertanian disiapkan untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, serta memiliki inovasi dan kreativitas untuk menciptakan usaha pertanian kreatif. Menghadapi tuntutan keterampilan abad 21 dan revolusi industri ke 4 dimana kemajuan teknologi dan internet secara fundamental telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan koneksitas satu sama lain, maka yang perlu diantisipasi adalah akan banyak pekerjaan manual dan rutin yang hilang digantikan dengan sistem robot dan otomasi mesin-mesin produksi yang dilengkapi dengan sensor-sensor cerdas untuk pengendalian yang terkoneksi dengan internet yang dapat dipantau secara real time dimana dan kapanpun juga. Siswa SMK pertanian tidak cukup hanya disiapkan menguasai kompetensi untuk bekerja namun juga perlu ditingkatkan kemampuan berfkir tingkat tinggi dengan daya kritis, inovatif dan kreativitasnya menciptakan dunia usaha baru di bidang pertanian/agropreneurship.
Buku ini merupakan salah satu pelengkap instrument program revitalisasi SMK sehingga memiliki harmonisasi pembelajaran dengan dunia usaha dan industri (DU/DI) sehingga memiliki lulusan berdaya saing dan berkualitas di pasar kerja melalui peningkatan sarana prasarana praktek yang modern, peningkatan kerjasama dengan dunia usaha dan industri, peningkatan kualitas dan profesionalisme guru, relevansi kurikulum serta penyelarasan kompetensi dengan dunia kerja. Di dunia kerja dan dunia agropreneurship selain di tuntut kompetensi yang tinggi juga sangat mengutamakan pentingnya perilaku/karakter dalam bekerja. Semoga dengan adanya buku ini mampu menjadi pelengkap dalam melaksanakan pendidikan SMK pertanian yang profesional.
Pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pertanian di Indonesia harus disertai gagasan dan konsep yang meliputi segala aspek pendidikan yang efektif dan mengarah ke penyelesaian problematika yang aplikatif dan berkelanjutan di bidang pertanian, salah satunya persoalan ketahanan pangan nasional. Buku ini berisi tentang konsep pengembangan kurikulum SMK pertanian dengan sistem pembelajaran Laboratorium Edukasi Tani (LARETA) yang memberikan gambaran perluasan pendidikan SMK pertanian berstandar nasional sehingga sekolah diharapkan mampu mengarahkan lulusannya agar siap berkompetisi dalam menghadapi pasar bebas Asia Tenggara. Maraknya Isu Ekonomi ASEAN yang membuka luas lapangan kerja tanpa batasan di wilayah ASEAN, memaksa agar lulusan SMK pertanian harus bersifat unggul, kompetitif dan berwawasan agropreneurship. Hal tersebut berarti harus memadai pendidikan SMK pertanian yang kompeten serta pengajar yang bersertifikat. Alur pembelajaran LARETA di SMK pertanian harus didukung dengan proses belajar mengajar yang berlandaskan Teaching Factory yang kuat, menjalin kerjasama dengan berbagai stakeholder terkait, dan menanamkan jiwa wrausahawan bagi lulusan. Metode dan media yang mendukung juga harus relevan dan efektif. Konsep yang tertulis pada buku ini berdasarkan Project based learning yang mempunyai produk unggulan anak bangsa dengan menjunjung tinggi kearifan lokal serta originalitas. Konsep LARETA ini tidak akan berhasil jika tidak di dukung dengan jaringan komunikasi data yang baik serta buku acuan pembelajaran yang tersedia gratis dan mudah diakses di segala kalangan stakeholder SMK pertanian. Konsep LARETA dalam buku ini juga berisi terkait perlunya sarana prasarana yg modeern terintegrasi sesuai dengan pasar kerja serta tempat praktek yang aman dan ergonomis sehingga mampu mendukung proses belajar mengajar SMK pertanian. Tidak lupa juga konsep LARETA pada buku ini berisi gambaran terkait pentingnya dukungan jaringan kerjasama antar stakeholder.
Buku ini diharapkan pula memacu para stakeholder di bidang pendidikan SMK pertanian mengelola perkembangan pendidikan SMK pertanian dengan sistem yang terkonsep pada buku ini untuk meningkatkan kompetensi Siswa dan tenaga pendidik. Hal tersebut menggambarkan keunggulan kompetitif yang dianggap melekat pada lulusan SMK pertanian nantinya dengan sistem pembelajran ini diharapkan dapat dirasakan oleh stakeholder yang berhubungan dengan SMK pertanian, negara dan masyarakat luas. Lulusan yang terbaik dari berbagai sektor ilmu dalam dunia SMK pertanian menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik minat dan dukungan Terhadap perkembangan SMK.
DAFTAR ISI
SAMBUTAN
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Dekan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada
PRAKATA
DAFTAR ISI
BAB I DINAMIKA PERTANIAN NUSANTARA
Akar Budaya Bangsa
Empat Sistem Budi Daya
Pertanian di Era Kolonialisme
Statistik Pertanian Masa Kini: Penggerak Perekonomian Bangsa
Kembali ke Pertanian Organik
Historiografi Industri Pengolahan Pangan
Industri Pengolahan Makanan Indonesia
Industrialisasi Pertanian: Akar Masalah dan Solusinya
BAB II REVITALISASI SMK DAN PERTANIAN
Relevansi SMK di Sektor Pertanian
Revitalisasi SMK
Permendikbud RI No. 34/2018 sebagai Acuan
DU/DI Pertanian Indonesia
BAB III DARI TEFA KE LARETA
Teaching Factory (TEFA)
LARETA: Laboratorium Edukasi Pertanian
Implementasi LARETA
Best Practices dan Lesson Learned
BAB IV KEBIJAKAN DAN ARAH
Kerja Sama Multipihak: Pemetaan Peran
Evaluasi Model Pembelajaran LARETA
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
Akar Budaya Bangsa
Empat Sistem Budi Daya
Pertanian di Era Kolonialisme
Statistik Pertanian Masa Kini: Penggerak Perekonomian Bangsa
Kembali ke Pertanian Organik
Historiografi Industri Pengolahan Pangan
Industri Pengolahan Makanan Indonesia
Industrialisasi Pertanian: Akar Masalah dan Solusinya
BAB II REVITALISASI SMK DAN PERTANIAN
Relevansi SMK di Sektor Pertanian
Revitalisasi SMK
Permendikbud RI No. 34/2018 sebagai Acuan
DU/DI Pertanian Indonesia
BAB III DARI TEFA KE LARETA
Teaching Factory (TEFA)
LARETA: Laboratorium Edukasi Pertanian
Implementasi LARETA
Best Practices dan Lesson Learned
BAB IV KEBIJAKAN DAN ARAH
Kerja Sama Multipihak: Pemetaan Peran
Evaluasi Model Pembelajaran LARETA
BAB V KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
LAMPIRAN
Standard Operasi dan Prosedur Penerapan LARETA
Infografis Sistem Pembelajaran LARETA
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi LARETA
Contoh Silabus
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Standar Kompetensi Umum SMK/MAK untuk bidang Agribisnis dan Agroteknologi (Permendikbud RI No. 34/2018)
Standar Kompetensi Muatan Kejuruan SMK/MAK 188
Standard Operasi dan Prosedur Penerapan LARETA
Infografis Sistem Pembelajaran LARETA
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi LARETA
Contoh Silabus
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Standar Kompetensi Umum SMK/MAK untuk bidang Agribisnis dan Agroteknologi (Permendikbud RI No. 34/2018)
Standar Kompetensi Muatan Kejuruan SMK/MAK 188
Download Buku Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional
Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:Download File:
Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional.pdf
Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional. Semoga bisa bermanfaat.
Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Lareta (Laboratorium Edukasi Tani) SMK Pertanian Mendukung Kemandirian dan Ketangguhan Pangan Nasional. Semoga bisa bermanfaat.