Pengertian Zat, Pola Dan Sifat Zat/Benda Padat Cair Gas, Sifat Fisika Dan Kimia, Perubahan Fisika Dan Kimia, Beserta Misalnya Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Lingkungan Sekitar - foldersoal.com
Tuesday 24 November 2015
Edit
Pengertian zat/benda padat cair dan gas beserta contohnya, sifat-sifat benda cair, padat, dan gas, Sifat Fisika dan Kimia, Perubahan Fisika dan Kimia, Beserta Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari di Lingkungan Sekitar- Sahabat, maaf judulnya panjang banget soalnya biar lengkap sekalian, he he, untuk lebih jelasnya mari kita bahas materi tersebut yuk biar kita lebih paham wacana zat dan banyak sekali hal yang terkait. Sebenarnya kita setiap hari sudah memakai maupun bekerjasama dengan banyak sekali jenis zat.
Ok eksklusif saja simak pembahasan sebagai berikut :
1. Pengertian zat/benda dan contohnya beserta sifat-sifatnya
Zat ialah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat sanggup dikelompokkan atau dibedakan menjadi 3 jenis:
a. Zat/benda padat
1). Contoh zat padat
Contoh zat padat : batu, kayu, besi, baja, emas,perak,timah, tembaga, alumunium, dan sebaginya.
Untuk menandakan bahwa zat padat mempunyai massa yakni dengan cara menimbang zat padat tersebut. Misalnya kita mengambil watu untuk ditimbang, dan tentunya watu tersebut mempunyai massa berat 1 kg. Kemudian watu tersebut masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah atau permukaanya naik. Hal tersebut sebagai bukti bahwa zat padat mempunai massa dan menempati ruang.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat sanggup bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. Zat/benda cair
1). Contoh zat cair
Contoh zat cair : air, es batu, sirup, minyak sayur, minyak tanah, spritus, kecap, bensin, solar, dan lain-lain. Pembuktian wacana zat cair mempunyai massa dan menempati ruang sanggup dilakukan dengan cara menuangkan setengah gelas minyak sayur ke dalam gelas yang berisi lebih dari setengah gelas air dengan catatan ukuran gelasnya sama. Dengan percobaan tersebut maka airnya akan ada yang tumpah.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Cair
1). Contoh benda gas
Contoh gas : udara, oksigen ( O2 ), karbon dioksida ( CO2 ), gas argon, dan sebagainya. Zat gas juga sanggup menempati ruang dan mempunyai massa. Buktikan hal ini dengan cara meniup 2 balon yang berukuran sama, kemudian yang satu kempeskan. Timbanglah 2 balon tersebut dengan alat sederhana yakni dengan memasang 2 balon tersebut dengan cara mengikatnya di dua ujung lidi, kemudian ikat lah lidi itu di bab tengahnya pakai benang. gantung lah benang itu. Apa yang terjadi?yang terjadi ialah balon tidak kempes akan turun posisinya. Contoh lain : ambil lah dua tabung gas yang berukuran sama, dengan syarat 1 tabung berisi gas dan tabung yang satunya lagi kosong. Pegang lah tabung berisi dengan asisten dan tangan kiri memegang tabung gas yang kosong ( atau sebaliknya ), kemudian angkat lah kedua tabung tersebut secara bersamaan. Apa yang terjadi atau yang Anda rasakan?
2). Sifat-sifat Zat/Benda gas
a. Sifat fisika
Sifat fisika ialah sifat fisik yang bisa diamati secara langsung. Contoh sifat fisika antara lain:
Sifat kimia ialah kemampuan zat dalam bereaksi dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Contoh sifat fisika antara lain:
a. Perubahan fisika
Perubahan fisika ialah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain :
Perubahan kimia ialah perubahan zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain:
Ok eksklusif saja simak pembahasan sebagai berikut :
1. Pengertian zat/benda dan contohnya beserta sifat-sifatnya
Zat ialah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya, zat sanggup dikelompokkan atau dibedakan menjadi 3 jenis:
a. Zat/benda padat
1). Contoh zat padat
Contoh zat padat : batu, kayu, besi, baja, emas,perak,timah, tembaga, alumunium, dan sebaginya.
Untuk menandakan bahwa zat padat mempunyai massa yakni dengan cara menimbang zat padat tersebut. Misalnya kita mengambil watu untuk ditimbang, dan tentunya watu tersebut mempunyai massa berat 1 kg. Kemudian watu tersebut masukkan ke dalam wadah yang sudah berisi air, maka air dalam wadah tersebut akan tumpah atau permukaanya naik. Hal tersebut sebagai bukti bahwa zat padat mempunai massa dan menempati ruang.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Padat
Zat padat mempunyai sifat bentuk dan volumenya tetap. Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan, tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik-menarik antarpartikel sangat kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat sanggup bergerak dan berputar pada kedudukannya saja.
b. Zat/benda cair
1). Contoh zat cair
Contoh zat cair : air, es batu, sirup, minyak sayur, minyak tanah, spritus, kecap, bensin, solar, dan lain-lain. Pembuktian wacana zat cair mempunyai massa dan menempati ruang sanggup dilakukan dengan cara menuangkan setengah gelas minyak sayur ke dalam gelas yang berisi lebih dari setengah gelas air dengan catatan ukuran gelasnya sama. Dengan percobaan tersebut maka airnya akan ada yang tumpah.
2). Sifat-Sifat Zat/Benda Cair
- Zat cair mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volumenya tetap. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tetapi renggang, tersusun tidak teratur, gaya tarik-menarik antarpartikel kurang kuat. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair gampang berpindah tetapi tidak sanggup meninggalkan kelompoknya. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Misalnya jikalau air dituangkan ke dalam gelas maka bentuknya ibarat gelas, dimasukkan botol juga bentuk air ibarat botol, dan lain sebagainya.
- Bentuk permukaan benda cair yang membisu atau damai selalu datar. Sifat air yang permukaannya selalu datar ini juga dimanfaatkan oleh para tukang bangunan yakni penggunaan alat waterpass. Waterpass ialah alat yang dipakai untuk mengukur atau memilih sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun horizontal. Ada banyak jenis alat waterpass yang dipakai dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan ialah waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari materi kayu dengan tepi kuningan, dimana alat ini terdapat dua buah alat pengecek kedataran baik untuk vertikal maupun horizontal yang terbuat dari beling dimana didalamnya terdapat gelembung cairan, dan pada posisi pinggir alat terdapat garisan pembagi yang sanggup dipergunakan sebagai alat ukur panjang.
- Benda cair mengalir dari daerah yang lebih tinggi ke daerah yang rendah.
- Zat/Benda cair menekan ke segala arah
- Benda cair dapat meresap melalui celah-celah kecil atau yang dinamakan kapilaritas. Kapilaritas ialah fenomena naik atau turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa kapiler (pipa dengan luas penampang yang sempit). Dalam kegiatan/kejadian sehari-hari banyak yang memanfaatkan prinsip kapilaritas, contohnya insiden naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor ialah insiden kapilaritas, pengisapan air dan unsur hara oleh tumbuhan melalui jaringan kapiler merupakan insiden kapilaritas, hal lainnya yaitu pengisapan air oleh kertas atau kain juga merupakan insiden kapilaritas
1). Contoh benda gas
Contoh gas : udara, oksigen ( O2 ), karbon dioksida ( CO2 ), gas argon, dan sebagainya. Zat gas juga sanggup menempati ruang dan mempunyai massa. Buktikan hal ini dengan cara meniup 2 balon yang berukuran sama, kemudian yang satu kempeskan. Timbanglah 2 balon tersebut dengan alat sederhana yakni dengan memasang 2 balon tersebut dengan cara mengikatnya di dua ujung lidi, kemudian ikat lah lidi itu di bab tengahnya pakai benang. gantung lah benang itu. Apa yang terjadi?yang terjadi ialah balon tidak kempes akan turun posisinya. Contoh lain : ambil lah dua tabung gas yang berukuran sama, dengan syarat 1 tabung berisi gas dan tabung yang satunya lagi kosong. Pegang lah tabung berisi dengan asisten dan tangan kiri memegang tabung gas yang kosong ( atau sebaliknya ), kemudian angkat lah kedua tabung tersebut secara bersamaan. Apa yang terjadi atau yang Anda rasakan?
2). Sifat-sifat Zat/Benda gas
- Zat gas mempunyai sifat bentuk berubah-ubah dan volume berubah-ubah. Bentuknya berubah-ubah dikarenakan jarak antarpartikel pada zat gas berjauhan, tersusun tidak teratur, gaya tarik antarpartikel sangat lemah. Volumenya berubah- ubah dikarenakan susunan partikel pada zat gas tidak teratur dan gaya tarik-menarik antarpartikel sangat lemah sehingga sanggup bergerak bebas meninggalkan kelompoknya.
- Benda gas sanggup mengisi seluruh/memenuhi ruangan yang ditempatinya. Misalnya balon yang ditiup, ban sepeda yang dipompa
- Benda gas menekan ke segala arah.
a. Sifat fisika
Sifat fisika ialah sifat fisik yang bisa diamati secara langsung. Contoh sifat fisika antara lain:
- batu itu keras
- kain sanggup menyerap air
- karet bisa meregang
- alumunium panas sehabis dipanaskan
- besi, tembaga sanggup menghantarkan listrik ( konduktor )
- kayu kering tidak menghantarkan listrik ( isolator )
Sifat kimia ialah kemampuan zat dalam bereaksi dengan zat lain sehingga membentuk zat baru. Contoh sifat fisika antara lain:
- membusuk; teladan : daun, kayu, masakan yang membusuk. Benda yang membusuk tentunya sifatnya akan berbeda dengan sifatnya sebelum membusuk.
- terurai; contohnya sampah busuk dan terurai menjadi materi baru
- bereaksi; contoh: oksigen memudahkan pembakaran
- merusak; contoh: air aki sanggup merusak kulit dan pakaian
a. Perubahan fisika
Perubahan fisika ialah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain :
- perubahan wujud; contohnya mencair/melebur, membeku, menguap, mengembun, menyublim
- perubahan bentuk; misalnya: beras digiling menjadi tepung, beras dimasak menjadi bubur
- pemuaian; contohnya pemuaian pada rel kereta api
- melarut; contohnya gula atau garam dilarutkan ke dalam air menjadi larutan gula atau larutan garam
- perubahan warna; contohnya besi dipanaskan menjadi besi berpijar berwarna kemerah-merahan
Perubahan kimia ialah perubahan zat yang menghasilkan zat yang jenisnya baru. Contohnya antara lain:
- pembakaran; contohnya kayu dan kertas dibakar menjadi abu
- peragian; contohnya kedelai diberi ragi menjadi tempe, ketela pohon/singkong rebus diberi ragi menjadi tape
- perkaratan; contohnya besi berkarat
- pemuaian; contohnya kayu lapuk; sampah membusuk