5 Efek Negatif Menahan Pecahan Terlalu Lama - foldersoal.com
Friday, 31 July 2015
Edit
Dampak Negatif Menahan Buang Air Besar (BAB)_Mungkin tak jarang bagi kita untuk menahan BAB di waktu-waktu tertentu alasannya merasa mulas pada perut tiba secara tidak tepat. Misalkan ketika sedang di dalam kelas, atau rapat, dan sebagainya. Rasanya sedikit enggan untuk sekedar izin ke toilet alasannya merasa gak lezat atau sungkan dengan rekan yang lain. Lantas, adakah dampak jelek yang akan terjadi pada kesehatan kita, jikalau sering menahan BAB? Jawabannya yaitu : tentu ada. Banyak sekali problem yang timbul jawaban dari menahan BAB ini, yang mana beberapa diantaranya menyerupai di bawah ini.
Dampak Negatif/Efek Samping Menahan BAB:
1. Sembelit
Sembelit merupakan keluhan pertama yang terjadi pada banyak orang ketika terlalu usang menahan BAB. Sebelum mengalami sembelit, biasanya di jam-jam pertama akan terasa kram pada perut. Saat sembelit tinja mengalami pengerasan, sehingga menjadi sangat sulit untuk di keluarkan. Hal ini bersamaan dengan rasa sakit yang luar biasa. Bisa dibilang sejala sembelit ini yaitu awal mula sebelum munculnya keluhan-keluhan lanjutan menyerupai kembung, diare, dan sebagainya.
2. Kembung
Kembung yaitu keadaan dimana gas menumpuk di dalam perut dan sulit sekali untuk di keluarkan. Atau sanggup kita sebut, susah mengeluarkan kentut. Sebab, BAB yang Anda tahan selama berjam-jam, maka otomatis feces (kotoran) yang seharusnya keluar malah menyumbat terusan keluar di anus.
Pada awalnya kembung memang tidak terlalu terasa ketika sedang menahan BAB, akan tetapi 6 hingga 12 jam ketika tidur Anda biasanya akan mengalami rasa sakit yang amat sangat pada perut, jawaban gas yang menumpuk dan tidak sanggup keluar.
3. Diare
Hal ini mungkin sulit dicerna oleh orang awam. Karena kalau dipikir apa hubungannya menahan BAB (yang mana kotoran tidak sanggup keluar) dengan diare (saat kotoran keluar cair dan berlebihan berkali-kali).
Anggap saja ini pelampiasan. Jika Anda terlalu usang menahan BAB, awalnya memang sakit namun sesudah berjam-jam rasa mulas akan hilang. Hal ini memang terjadi pada beberapa orang tertentu. Akan tetapi, hal tersebut mengakibatkan Anda kesulitan buang air besar untuk seterusnya.
Jika Anda tidak sanggup BAB selama berhari-hari, maka setiap masakan yang Anda konsumsi akan terus mendorong di dalam usus memaksa untuk segera keluar. Dan hal tersebut mengakibatkan feces Anda cair (diare), kentut yang berbau menyengat alasannya berhari-hari tidak sanggup keluar, dan tentunya disertai rasa yang amat tidak nyaman di perut.
4. Dinding Anus Terluka
Setelah lebih dari 12 jam menahan BAB otomatis feces akan mengeras. Dan ketika BAB berikutnya tentu Anda akan berusaha mengeluarkannya dengan sekuat tenaga. Nah, jawaban dari memaksakan kotoran mengeras untuk keluar, menciptakan kotoran tersebut melukai dinding anus.
5. Wasir
Saat Anda menahan BAB, secara tidak sadar Anda menciptakan tekanan pada otot usus besar. Dengan demikian, alasannya tekanan yang tidak biasa tersebut akan mengakibatkan pembuluh darah Anda membengkak. Hal inilah yang akan mengakibatkan benjolan pada anus, atau yang terkenal denggan sebutan wasir/ambeien.
Oleh karenanya, sebelum hal ini terjadi, perbanyak mengkonsumsi asupan serat, dan konsultasikan ke dokter untuk mencegah penyakit yang berkelanjutan.
Jika Anda mengalami keluhan-keluhan menyerupai diatas, langkah terbaik yang seharusnya di lakukan yaitu dengan berkonsultasi ke dokter, dengan impian dokter sanggup melaksanakan tindakan yang sempurna sesuai dengan kondisi terkini dari Anda dan/atau jikalau tidak mau memeriksakan diri ke dokter, untuk membantu penyembuhan, di anjurkan banyak mengkonsumsi serat menyerupai sayur, buah sebelum makan (ingat, bukan sesudah makan). Karena mengkonsumsi buah sesudah makan malah akan mengakibatkan gangguan pencernaan. Berbagai Sumber
Dampak Negatif/Efek Samping Menahan BAB:
1. Sembelit
Sembelit merupakan keluhan pertama yang terjadi pada banyak orang ketika terlalu usang menahan BAB. Sebelum mengalami sembelit, biasanya di jam-jam pertama akan terasa kram pada perut. Saat sembelit tinja mengalami pengerasan, sehingga menjadi sangat sulit untuk di keluarkan. Hal ini bersamaan dengan rasa sakit yang luar biasa. Bisa dibilang sejala sembelit ini yaitu awal mula sebelum munculnya keluhan-keluhan lanjutan menyerupai kembung, diare, dan sebagainya.
2. Kembung
Kembung yaitu keadaan dimana gas menumpuk di dalam perut dan sulit sekali untuk di keluarkan. Atau sanggup kita sebut, susah mengeluarkan kentut. Sebab, BAB yang Anda tahan selama berjam-jam, maka otomatis feces (kotoran) yang seharusnya keluar malah menyumbat terusan keluar di anus.
Pada awalnya kembung memang tidak terlalu terasa ketika sedang menahan BAB, akan tetapi 6 hingga 12 jam ketika tidur Anda biasanya akan mengalami rasa sakit yang amat sangat pada perut, jawaban gas yang menumpuk dan tidak sanggup keluar.
3. Diare
Hal ini mungkin sulit dicerna oleh orang awam. Karena kalau dipikir apa hubungannya menahan BAB (yang mana kotoran tidak sanggup keluar) dengan diare (saat kotoran keluar cair dan berlebihan berkali-kali).
Anggap saja ini pelampiasan. Jika Anda terlalu usang menahan BAB, awalnya memang sakit namun sesudah berjam-jam rasa mulas akan hilang. Hal ini memang terjadi pada beberapa orang tertentu. Akan tetapi, hal tersebut mengakibatkan Anda kesulitan buang air besar untuk seterusnya.
Jika Anda tidak sanggup BAB selama berhari-hari, maka setiap masakan yang Anda konsumsi akan terus mendorong di dalam usus memaksa untuk segera keluar. Dan hal tersebut mengakibatkan feces Anda cair (diare), kentut yang berbau menyengat alasannya berhari-hari tidak sanggup keluar, dan tentunya disertai rasa yang amat tidak nyaman di perut.
4. Dinding Anus Terluka
Setelah lebih dari 12 jam menahan BAB otomatis feces akan mengeras. Dan ketika BAB berikutnya tentu Anda akan berusaha mengeluarkannya dengan sekuat tenaga. Nah, jawaban dari memaksakan kotoran mengeras untuk keluar, menciptakan kotoran tersebut melukai dinding anus.
5. Wasir
Saat Anda menahan BAB, secara tidak sadar Anda menciptakan tekanan pada otot usus besar. Dengan demikian, alasannya tekanan yang tidak biasa tersebut akan mengakibatkan pembuluh darah Anda membengkak. Hal inilah yang akan mengakibatkan benjolan pada anus, atau yang terkenal denggan sebutan wasir/ambeien.
Oleh karenanya, sebelum hal ini terjadi, perbanyak mengkonsumsi asupan serat, dan konsultasikan ke dokter untuk mencegah penyakit yang berkelanjutan.
Jika Anda mengalami keluhan-keluhan menyerupai diatas, langkah terbaik yang seharusnya di lakukan yaitu dengan berkonsultasi ke dokter, dengan impian dokter sanggup melaksanakan tindakan yang sempurna sesuai dengan kondisi terkini dari Anda dan/atau jikalau tidak mau memeriksakan diri ke dokter, untuk membantu penyembuhan, di anjurkan banyak mengkonsumsi serat menyerupai sayur, buah sebelum makan (ingat, bukan sesudah makan). Karena mengkonsumsi buah sesudah makan malah akan mengakibatkan gangguan pencernaan. Berbagai Sumber