Cara Mengembangkan Kerangka Karangan Menjadi Paragraf - foldersoal.com
Sunday, 26 January 2014
Edit
Paragraf adalah bagian karangan yang mengandung ide pokok dan merupakan satu kesatuan antar kalimat. Paragraf dapat berasal dari bab atau kesatuan berupa sebuahn karangan yang lengkap. Paragraf merupakan kesatuan yang lebih kecil dari suatu karangan. Paragraf harus menunjukkan hubungan antar paragraf yang satu dengan yang lainnya sehingga bersama-sama membentuik suatu kesatuan yang lebih besar. Dengan kata lain harus ada perkembangan dan perpaduan yang baik antara paragraf yang satu dengan yang lain.
Cara mengembangkan kerangka karangan yang baik dan logis kita dapat dengan mengumpulkan bahan-bahan dan mengadakan penelitian. Untuk memperoleh data-data dan fakta-fakta, kita dapat mengadakan penelitian lapangan atau kajian pustaka berdasarkan buku-buku. Selain itu kita juga dapat menggunakan pengalaman dan pengetahuan kita untuk mengembangkan karangan itu.
Sebuah karangan yang baik, hubungan paragraf-paragraf yang ada dalam karangan itu haruslah logis. Dalam membuat paragraf yang mempunyai hubungan yang logis antara paragraf satu dengan yang lainnya yang harus diperhatikan adalah:
1. Pengembangan paragraf
Dalam pengembangan paragraf gagasan utama paragraf itu atau paragraf sebelumnya harus jelas. Pengembangan paragraf harus berkesinambungan antara paragraf satu dengan yang lainnya atau dikembangkan selaras dengan paragraf sebelumnya. Pengembangan paragraf menurut isinya dapat dikembangkan dengan menggunakan pola.
Berbagai Sumber
Cara mengembangkan kerangka karangan yang baik dan logis kita dapat dengan mengumpulkan bahan-bahan dan mengadakan penelitian. Untuk memperoleh data-data dan fakta-fakta, kita dapat mengadakan penelitian lapangan atau kajian pustaka berdasarkan buku-buku. Selain itu kita juga dapat menggunakan pengalaman dan pengetahuan kita untuk mengembangkan karangan itu.
Sebuah karangan yang baik, hubungan paragraf-paragraf yang ada dalam karangan itu haruslah logis. Dalam membuat paragraf yang mempunyai hubungan yang logis antara paragraf satu dengan yang lainnya yang harus diperhatikan adalah:
1. Pengembangan paragraf
Dalam pengembangan paragraf gagasan utama paragraf itu atau paragraf sebelumnya harus jelas. Pengembangan paragraf harus berkesinambungan antara paragraf satu dengan yang lainnya atau dikembangkan selaras dengan paragraf sebelumnya. Pengembangan paragraf menurut isinya dapat dikembangkan dengan menggunakan pola.
- Hubungan analogi (menarik kesimpulan yang telah ada)
- Hubungan sebab akibat (tiga macam hubungan sebab akibat: hubungan sebab-akibat, hubungan akibat-sebab, dan hubungan akibat1-akibat2)
- Induksi (dari peristiwa yang khusus menuju yang umum)
- Deduksi (dari permasalahan yang umum ke yang khusus)
3. Adanya repetisi atau pengulangan kata kunci seperti anafora. Anafora adalah perulangan kata yang sama pada kalimat yang berurutan atau awal paragraf.
4. Baik kata kunci maupun kata ganti untuk menghubungkan hal-hal yang sudah disebut dalam paragraf sebelumnya.
5. Transisi (peralihan). Sebuah paragraf dapat pula bertindak sebagai transisi seperti halnya sebuah kata transisi dalam sebuah kalimat. Paragraf dengan menggunakan transisi digunakan bila akan meneruskan karangan dari satu kesatuan lain. Paragraf transisi dapat digunakan untuk tujuan:
- Meringkas dari apa yang telah diuraikan sebelum mulai dengan kesatuan berikutnya.
- Menyampaikan sebuah ilustrasi atau contoh dari inti yang telah diuraikan dalam paragraf itu atu paragraf sebelumnya.
- Menjelaskan apa yang akan diuraikan penulis dalam bagian atau kesatuan selanjutnya.
Pengembangan kerangka karangan yang baik diaertai pengembangan yang utuh dan padu serta dapat menghubungkan paragraf yang satu dengan yang lainnya secara logis.